nahh,,,ini dia tentang adat lampung
Upacara adat yang masih dilestarikan :
Upacara Kuruk Limau : Upacara tujuh bulanan
Upacara Becukor: Upacara gunting rambut bayi yang berumur 2 tahun.
Upacara Turun Tanah : Upacara ketika bayi berumur 3 bulan.
Upacara Nyerak : Upacara melubangi bagian daun telinga bayi perempuan untuk memasang anting-anting.
Upacara Rebahdiah : Upacara adat perkawinan besar dari suku Saibatin.
Upacara Hibalbatin : Upacara adat perkawinan jujur antara pria dan wanita yang berlainan marga.
Upacara Bumbung Aji : Upacara adat perkawinan jujur tingkat 2 dimana mempelai pria hanya menggunakan pakaian haji.
Upacara Intar Padang : Upacara perkawinan adat yang tidak dilakukan di balai adat, hanya dilakukan oleh pemuka adat dan tidak disaksikan oleh penyimbang.
Upacara Sebambangan : Upacara perkawinan tanpa melalui lamaran dan masa pertunangan.
Upacara adat kematian.
Upacara Ngelepaskan Niat : Upacara yang dilakukan seseorang yang memenuhi nazar.
Upacara Ngerujak-ngelimau : Upacara makan rujak dan membersihkan rambut pada saat menjelang bulan Ramadhan.
Upacara Bujenong Jaru Marga : Upacara pengukuhan kepala marga yang baru.
Falsafah Hidup Masyarakat Setempat
Pi’il Pesenggiri : segala sesuatu yang menyangkut harga diri, prilaku, dan sikap hidup yang dapat menjaga dan menegakkan nama baik dan martabat secara pribadi maupun secara kelompok yang senantiasa dipertahankan.
Sakai Sambaian : gotong royong, tolong menolong, bahu membahu, dan saling memberi sesuatu yang diperlukan bagi pihak lain.
Nemui Nyimah : bermurah hati dan ramah tamah terhadap semua pihak baik terhadap orang dalam kelompoknya maupun terhadap siapa saja yang berhubungan dengan mereka.
Nengah Nyappur : tata pergaulan masyarakat Lampung dengan kesediaan membuka diri dalam pergaulan masyarakat umum dan pengetahuan luas.
Bejuluk Baedek : tata ketentuan pokok yang selalu diikuti dan diwariskan turun temurun dari zaman dahulu.
Kebukit Samo Mendaki, Kelurah Samo Menurun, Yang Berat Samo Dipikul Yang ringan Samo Dijinjing : dengan senatiasa dilandasi dengan semangat hidup atau dikenal dengan 5 (lima) filosofi/prinsip hidup yaitu Piil Pesenggiri, Bejuluk Beadek, Nemuy Nyimah, Nengah Nyappur dan Sakay Sembayan, yang merupakan tekad masyarakat Lampung dengan kesadaran bersama sehingga tetap terpelihara kerukunan antar sesama masyarakat yang saling asah, saling asih dan saling asuh
Nama Resmi
eeehh....aslinya msih banyak lhoo,,tp cma ini yg saya tau
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus